Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi model pengasuhan orang tua tunarungu dalam mengembangkan komunikasi anak dengan pendengaran normal; (2) memahami perkembangan komunikasi anak; dan (3) mengidentifikasi kendala komunikasi yang dihadapi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasilnya menunjukkan bahwa orang tua tunarungu menerapkan tiga model pengasuhan: grandparenting, demokratis, dan permisif, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri anak. Anak-anak menunjukkan perkembangan komunikasi yang positif sesuai tahapan usia. Kendala utama adalah perbedaan bahasa dan keterbatasan dalam pengasuhan mandiri. Solusi yang diterapkan meliputi pembelajaran bahasa isyarat oleh anak dan peran aktif kakek-nenek dalam pengasuhan.
Copyrights © 2025