Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk memberikan gambaran yang objektif bagaimana perencanaan awal, pelaksanaan, evaluasi, refleksi, serta peningkatan yang dilakukan dalam pembelajaran untuk meningkatkan proses dan hasil siswa dalam menulis cerpen berdasarkan model pembelajaran thinking empowerment by questioning untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen pada siwa kelas XI SMK Negeri Pasirian. Data diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan (a) observasi, (b) tes tulis, (c) wawancara, (d) angket. Teknik analisis dalam penelitian ini mencakup: (a) analisis proses tindakan dilakukan secara kualitatif (b) analisis hasil tindakan dilakukan secara kuantitatif. Kriteria keberhasilan penilaian dapt dilihat dari adanya peningkatan keberhasilan proses dan hasil. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang pada prinsipnya untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa pada materi cerpen kelas XI SMK Negeri Pasirian dengan penerapan model Thinking Emopowertment By Questioning Instrumen yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen nontes instrumen tes merupakan instrumen untuk mengukur kadar pengetahuan siswa dalam hasil tes keterampilan menulis dan pengetahuan siswa dalam penelitian ini instrumen tes yaitu tes tulis dan tes lisan. Instrumen nontes merupakan jenis instrumen dalam penilaian digunakan untuk mengetahui hasil observasi, wawancara dan angket. Hasil ini termasuk dalam kategori Sangat Baik. Rerata tes keterampilan menulis mengalami peningkatan 74,5pada siklus I menjadi 95, 25 pada siklus II. Hasil ini termasuk dalam Kategori Sangat Baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Thinking Emopowertment By Questioning mampu meningkatkan kemampuan menulis siswa pada materi cerpen pada kelas XI SMK Negeri Pasirian
Copyrights © 2022