Artikel ini meneliti dampak pelatihan pencatatan keuangan terhadap dua usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia: Capcin Bu Putri dan usaha kue kering PKK Klenggotan. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman pemilik usaha dan anggota kelompok PKK Klenggotan tentang pentingnya pencatatan keuangan yang akurat dan teratur sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Studi ini menunjukkan bahwa pelatihan tersebut berhasil menciptakan sistem pencatatan keuangan yang lebih efisien dan transparan, meningkatkan pemahaman pemilik usaha tentang konsep dasar akuntansi, serta memperkuat keterampilan anggota kelompok PKK Klenggotan dalam mengelola keuangan bisnis mereka. Hasilnya mencakup peningkatan produktivitas, peningkatan kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan keuangan, dan peningkatan potensi pertumbuhan bisnis UMKM. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pelatihan pencatatan keuangan dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
Copyrights © 2024