Pemeliharaan jalan agar tetap dalam kondisi mantap dan dapat dipergunakan secara maksimal menjadi tujuan dari Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan. Pemeliharaan sepanjang tahun pada 26 (dua puluh enam) ruas jalan kewenagan Provinsi Sumatera Selatan yang ada di Kota Palembang diupayakan dengan mencari solusi agar penanganan menjadi lebih efektif dan efisien. Salah satu solusi yang telah digunakan yaitu penggunaan aspal CPHMA untuk menutupi lubang-lubang yang muncul di badan jalan. Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, melalui UPTD Jalan dan Jembatan Kota Palembang, telah menggunakan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin (CPHMA) sebagai bahan untuk menutup kerusakan jalan (lubang) pada ruas-ruas jalan kewenangan Provinsi Sumatera Selatan di Kota Palembang. Penggunaan CPHMA dinilai lebih efektif dan efisien untuk penanganan sementara kerusakan jalan karena selain harga yang lebih murah, kemasan CPHMA juga lebih ekonomis untuk supply dan mobilisasinya. Selain itu, dari penggunaan tenaga kerja dan alat tidak memakan biaya yang besar. Adapun perumusan masalah pada penelitian adalah manfaat penggunaan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) atau Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin. Data tersebut juga dapat menjadi referensi atau solusi dalam perencanaan umum jaringan jalan, pemrograman dan penganggaran, meminitor kinerja jarjngan jalan, pengelolaan pengadaan kontrak pekerjaan pemeliharaan jalan, rehabilitasi jalan dan rekonstruksi jalan. Manajemen pemeliharaan jalan lebih tepat dipandang sebagai sebuah siklus yang dilakukan tahun demi tahun sebagai sebuah proses peningkatan kinerja yang bertujuan untuk memaksimalkan umur jalan. Dapat dijadikan bahan rujukan dalam menentukan nilai kondisi perkerasan jalan.
Copyrights © 2024