Kajian ini membahaskan metode penelitian hukum yang digariskan oleh Hamka dalam tafsir al-Qurannya, i.e., Tafsir al-Azhar. Ia bertujuan melihat aliran dan konteks pemikiran yang dibawakan dalam perbincangan hukum dan syariah yang terkait dengan aspek pembaharuan dalam ideologi hukum dan fiqh, maqasid, faham maslahah dan usul syariah. Metodologi kajian bersifat kualitatif dari jenis penelitian pustaka. Bahan-bahan kajian diperoleh dari sumber-sumber primer dan sekunder yang terkait dan dianalisis secara deskriptif, analitis dan komparatif. Hasil tinjauan menyimpulkan kesederhanaan dan keluasan pandangan hukumnya yang tidak terikat dengan mana-mana doktrin dan ideologi mazhab. Ia memperlihatkan pandangan yang klasik dan universal yang mempertahankan nilai kebebasan dan ijtihad dan semangat hukum yang rasional dan kontekstual yang terkesan bercorak fiqh nusantara dengan maksud mendekatkan pemahaman hukum dengan nuansa kehidupan masyarakat dan konteks perkembangan Islam di Indonesia yang serba moden dan kosmopolit.
Copyrights © 2023