Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi komunikasi pemasaran PT. Bank Sumut Kantor Pusat dalam mempromosikan produk Tabungan Marhamah kepada masyarakat non-Muslim di Kota Medan. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya penetrasi pasar produk syariah pada segmen non-Muslim meskipun terdapat peluang besar berdasarkan proporsi penduduk. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dilengkapi dengan analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran bersifat inklusif dan adaptif dengan menekankan nilai universal seperti keadilan, transparansi, dan bebas bunga, tanpa menonjolkan simbol religius. Strategi yang dominan adalah strategi SO, yang memanfaatkan kekuatan internal untuk menangkap peluang eksternal. Analisis SWOT menempatkan posisi Bank Sumut pada kuadran I yang menggambarkan kondisi ideal untuk menerapkan strategi agresif. Penjelasannya, strategi SO dikembangkan dengan mengoptimalkan layanan digital modern, sistem bagi hasil yang kompetitif, bebas biaya administrasi, serta pelayanan lintas agama, sehingga dapat menjawab keterbukaan masyarakat non-Muslim terhadap produk bebas bunga dan meningkatnya kesadaran keuangan etis. Tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman istilah syariah serta persaingan dengan bank konvensional. Hasil QSPM menegaskan bahwa prioritas strategi adalah pengembangan layanan digital inklusif dan pelatihan komunikasi lintas budaya. Dengan demikian, strategi komunikasi pemasaran berbasis inklusivitas, digitalisasi, edukasi lintas budaya, serta penerapan strategi SO dan agresif menjadi kunci dalam meningkatkan penerimaan dan daya saing Tabungan Marhamah di segmen non-Muslim.
Copyrights © 2025