Latar Belakang: Kanker serviks menempati urutan keempat terbanyak secara global dan kedua pada wanita, dengan Human papillomavirus (HPV) sebagai faktor risiko utama. Infeksi HPV, terutama tipe onkogenik seperti HPV16 dan HPV18, dapat menyebabkan perubahan histopatologi serviks dari lesi intraepitel skuamosa rendah hingga kanker invasif. Tujuan: Mengetahui hubungan infeksi HPV dengan gambaran histopatologi serviks menggunakan pemeriksaan sitologi, khususnya pap smear. Metode: Pendekatan narrative review, database PubMed, ProQuest, Cochrane, dan Google Scholar periode 2015–2020 dengan metode PRISMA dan kriteria inklusi spesifik. Hasil: Menunjukkan sebagian besar kanker serviks berasosiasi dengan infeksi HPV, dengan variasi tipe dan prevalensi pada tiap studi. Pemeriksaan kombinasi sitologi dan deteksi genom HPV memiliki sensitivitas tinggi dalam skrining kanker serviks. Kesimpulan: Temuan ini menegaskan pentingnya deteksi dini HPV untuk pencegahan progresi displasia menjadi kanker invasif.
Copyrights © 2025