Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2024. Populasi penelitian ini mencakup seluruh perusahaan manufaktur di BEI, dengan sampel sebanyak 40 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan. Analisis data dilakukan menggunakan regresi logistik untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap perataan laba, yang mengindikasikan bahwa perusahaan dengan skala aset lebih besar cenderung melakukan praktik perataan laba untuk menjaga stabilitas citra keuangan. Selain itu, profitabilitas (ROA) juga berpengaruh signifikan positif terhadap perataan laba, yang berarti perusahaan dengan tingkat laba tinggi memiliki kecenderungan lebih besar untuk menstabilkan laba yang dilaporkan. Secara simultan, kedua variabel independen terbukti berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba, meskipun variasi yang dijelaskan oleh model sebesar 28,7%, menunjukkan adanya faktor lain yang memengaruhi perataan laba. Temuan penelitian ini memberikan implikasi teoritis dalam memahami determinan praktik perataan laba dan praktis bagi investor, auditor, dan regulator dalam menilai kualitas laporan keuangan perusahaan manufaktur. Kata Kunci: Perataan Laba, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas
Copyrights © 2025