Pemberdayaan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian desa. Namun, banyak BUMDes menghadapi tantangan dalam menyusun model bisnis yang terstruktur dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Business Model Canvas (BMC) pada BUMDes Bersama Barokah di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sembilan elemen BMC, beberapa komponen seperti hubungan pelanggan, saluran distribusi, dan struktur biaya belum optimal diterapkan. BUMDes belum sepenuhnya memanfaatkan potensi teknologi dan partisipasi masyarakat secara maksimal. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar BUMDes memperkuat pelatihan manajemen sumber daya manusia, memperluas jejaring kemitraan strategis, serta menerapkan inovasi layanan berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha. Pendampingan berkelanjutan dari pemerintah desa dan pihak eksternal juga menjadi faktor penting untuk mendorong transformasi kelembagaan BUMDes secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025