Indonesia sebagai negara berkembang, masih berjuang dengan masalah sanitasi. cakupan akses sanitasi layak di provinsi Sumatera Utara masih berada di sekitar 70%, dengan banyak daerah pesisir seperti Belawan yang masih menghadapi tantangan serius dalam penyediaan fasilitas sanitasi, salah satunya jamban keluarga, faktor-faktor yang mempengaruhi hal ini meliputi tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, dan jenis bangunan rumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban pada masyarakat pesisir kampung Nelayan, Kelurahan Belawan I. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 654 KK dan sampel sebanyak 87 KK. Sampel diambil menggunakan teknik non probability sampling tepatnya accidental sampling. Instrumen mengumpulkan data menggunakan kuisioner. Hasil dari uji chi-square menunjukan faktor- faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban yaitu tingkat sosial ekonomi dengan p value 0,009(p<0,05), jenis bangunan rumah dengan p value 0,001(p<0,05), dan tingkat pendidikan dengan p value 0,000(p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat sosial ekonomi, jenis bangunan rumah, dan tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan kepemilikan jamban keluarga. Saran yang dapat peneliti berikan kepada Pemerintah atau Pemangku Kebijakan agar lebih memperhatikan masyarakat dan lingkungan kawasan pesisir terkait jamban, dan terus melakukan evaluasi serta pengawasan yang berkala.
Copyrights © 2025