Pendekatan pembelajaran yang berfokus pada diferensiasi telah terbukti menjadi metode yang efektif untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran di sekolah dasar guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kuasi-eksperimen dengan desain pre-test dan post-test, yang melibatkan 60 siswa kelas 4 dari dua sekolah dasar di kota besar Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan diferensiasi secara signifikan mempengaruhi perkembangan keterampilan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional. Faktor-faktor seperti peran guru, desain pembelajaran, dan karakteristik siswa juga dianalisis dalam konteks keberhasilan pendekatan ini. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan dasar, terutama dalam mengembangkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis. Rekomendasi praktis untuk guru dan kebijakan pendidikan juga disajikan sebagai implikasi dari hasil penelitian ini.
Copyrights © 2022