Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran tata bahasa, dalam buku ALBI. Sebagai salah satu unsur bahasa, selain suara, dan koskata, tata bahasa menjadi elemen penting yang harus diajarkan. Sebagaimana buku-buku ajar lainnya, buku ini menyaji dua bentuk materi teks bacaan dan percakapan, selain tentunya dilengkapi dengan tata bahasa. Untuk pembelajaran suara, sebagaimana lazimnya buku ajar lainnya, materi itu terintegrasi dari pilihan kata untuk masing-masing bacaan dan percakapan. Karena semua disampaikan dengan menggunakan suara huruf hijaiyyah, maka tiada perlu dimunculkan materi suara sebagai bagian tersendiri, sebagaimana tata bahasa. Buku ALBI, memberikan warna tersendiri dalam pembelajaran tata bahasa itu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan analisis deskriptif pada studi kepustakaan (library research), data bersumber dari literer klasik yaitu buku terkait tata Bahasa yanag laziam dipakai, juga buku ALBI. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi literarur yang tersedia, lalu dianalisis dan dideskripsikan secara utuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, ALBI dalam memuat materi pembelajaran tata bahasa secara umum menggunakan metode induktif secara sepihak, karena untuk penjelasan masing-masing kaidah, dosen diberikan keleluasaan dalam memberikan kesimpulan dengan bahasa masing-masing, kedua, dalam menyusun skala prioritas materi, ALBI menggunakan pola yang berbeda dengan buku ajar lain atau buku yang secara khusus membahas tentang tata bahasa Arab juga ada materi yang tidak tersajikan dalam buku-buku ajar lain, ketiga, dalam menyebut istilah atau contoh ada ketidaksamaan antara satu materi dengan materi lain sehingga dalam beberapa materi perlu menjelaskan ulang.
Copyrights © 2024