Perubahan zaman yang cepat membawa dampak signifikan terhadap pola pikir dan perilaku generasi Z. Generasi ini tumbuh dalam era digital yang memengaruhi cara mereka belajar, berinteraksi, dan membentuk nilai-nilai pribadi. Dalam konteks ini, guru memiliki peran strategis dalam mewariskan nilai-nilai Islami agar generasi Z tidak kehilangan jati diri keislaman mereka. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Islami kepada generasi Z melalui pendekatan pedagogis, keteladanan, dan pemanfaatan teknologi secara bijak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur sebagai metode utama. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing dan role model yang mampu membentuk karakter Islami pada generasi muda.
Copyrights © 2022