Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2024): Februari 2024-Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBUATAN APANG COLO CAMPURAN SURIMI IKAN MENJADI JAJANAN SEHAT PADA MASYARAKAT KELOMPOK NELAYAN DESA LOPO, KECAMATAN BATUDAA PANTAI, KABUPATEN GORONTALO

Kiay, Nancy (Unknown)
Abdullah, Sofyan (Unknown)
Ngabito, Meryanti (Unknown)
Riastutik, Desak Nyoman (Unknown)
Amaliah, Iftitah Kartika (Unknown)
Abdullah, Fadhil (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Feb 2024

Abstract

Potensi Perikanan Kabupaten Gorontalo sangat melimpah terutama pada masyarakat pesisir, namun sayangnya potensi perikanan yang melimpah tidak berbanding lurus dengan kondisi gizi anak-anak masyarakat pesisir salah satunya masyarakat Desa Lopo. Meskipun memiliki potensi perikanan yang melimpah, namun kondisi ekonomi dan kesehatan anak-anak masih banyak yang mengalami kekurangan gizi. Hal tersebut memerlukan perhatian khusus untuk meningkatkan pola konsumsi ikan pada anak-anak. Kabupaten Gorontalo merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Gorontalo pada 2022, yakni mencapai 30,8%. Naik 2,5 poin dari prevalensi balita stunting daerah tersebut pada 2021 sebesar 28,3%. Intervensi dan penanganan yang tepat terhadap faktor risiko kejadian stunting. Rendahnya tingkat konsumsi ikan untuk anak-anak pada daerah penghasil ikan merupakan permasalahan yang kerap terjadi, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya diversifikasi pada produk pangan yang gemar dikonsumsi oleh anak-anak maupun keluarga. Melalui diversifikasi pangan seperti menambahkan surimi ikan pada salah satu jenis makanan khas Gorontalo yaitu apang colo dapat menjadi solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan pada anak-anak ataupun keluarga. Melalui teknologi surimi ikan rasa dan aroma amis ikan akan berkurang, sehingga ketika dicampurkan ke dalam apang colo tidak memberikan perubahan rasa yang signifikan dan tetap disukai oleh kalangan manapun. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan surimi hingga aplikasinya pada apang colo, penerapan sanitasi dan hygiene pengolahan serta pendampingan komersialisasi produk. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan peluang usaha baru pada kelompok masyarakat nelayan secara mandiri mampu memproduksi dan memasarkan produk tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendukung ketersediaan pangan protein yang murah bagi masyarakat. Dari hasil kegiatan pengabdian berbasis Masyarakat Masyarakat mengetahui manfaat dan nilai gizi ikan. Masyarakat mengetahui sanitasi dan pengolahan dalam produksi produk olahan dan Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang diversifikasi pengolahan ikan menjadi Surimi sebagai Bahan Pembuatan Apang Colo.  Kata kunci : Apang colo, surimi ikan, Kabupaten Gorontalo, stunting

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

insancita

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Public Health Social Sciences

Description

1) community service and local food security; 2) training, marketing, appropriate technology and design; 3) community empowerment and social access; 4) student community service; 5) development of underdeveloped areas; and 6) education for sustainable ...