Tingginya angka kecelakaan di ruas Jalan Raya Padang–Painan, khususnya KM 16–KM 17, menunjukkan adanya permasalahan dalam aspek geometrik jalan, terutama pada alinyemen horizontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian geometrik jalan terhadap standar teknis dalam Pedoman Bina Marga 2021 dan menganalisis pengaruhnya terhadap keselamatan lalu lintas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan evaluatif. Data diperoleh melalui survei lapangan dan dokumentasi, mencakup pengukuran jari-jari tikungan, kemiringan, serta kondisi perlengkapan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa tikungan memiliki radius yang lebih kecil dari standar minimum, serta nilai superelevasi yang tidak sesuai. Kondisi medan jalan yang berbukit dan minimnya visibilitas memperparah potensi kecelakaan. Selain itu, perlengkapan jalan seperti rambu lalu lintas dan lampu penerangan ditemukan dalam kondisi minim dan tidak berfungsi optimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ketidaksesuaian alinyemen horizontal dan kurangnya perlengkapan jalan secara signifikan berkontribusi terhadap meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Diperlukan perbaikan desain geometrik dan penambahan perlengkapan jalan sebagai langkah mitigasi keselamatan.
Copyrights © 2025