Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah berisiko tinggi. Kerusakan struktural terutama pada dinding bata merah yang umum digunakan pada bangunan tempat tinggal berkontribusi signifikan terhadap tingginya jumlah korban jiwa dan kerugian material. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh perkuatan menggunakan cat yang dicampur dengan serat fiberglass dan polypropylene terhadap kekuatan geser pasangan bata merah, dalam rangka meningkatkan ketahanan bangunan terhadap beban gempa. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian eksperimental di Laboratorium Struktur Departemen Teknik Sipil Universitas Negeri Padang, dengan menggunakan Compression Testing Machine (CTM). Benda uji terdiri dari pasangan bata merah yang direkatkan dengan mortar dan dilapisi dengan cat yang diperkuat serat dengan ketebalan 1 mm, 2 mm, dan 3 mm, dengan kadar serat 9% dari berat cat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cat serat polypropylene meningkatkan kekuatan geser ikatan masing-masing sebesar 57,92%, 67,49%, dan 71,47% untuk ketebalannya, sementara cat fiberglass meningkatkannya sebesar 64,30%, 65,07%, dan 71,66%. Penambahan kadar serat 9% secara signifikan meningkatkan kekuatan, dengan peningkatan terbesar diamati pada ketebalan lapisan 3 mm. Teknik ini diharapkan dapat diterapkan pada perumahan murah untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa.
Copyrights © 2025