Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada mata kuliah Praktek Kerja Kayu di Workshop Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang menggunakan Model Evaluasi Provus. Model ini membandingkan kondisi aktual dengan standar ideal berdasarkan tiga indikator utama: proses kerja, peralatan kerja, dan lingkungan kerja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan instrumen angket, observasi, dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan K3 pada aspek proses kerja memperoleh capaian 90,57% (kategori sangat baik) dan aspek peralatan kerja memiliki gap 9,09% (kategori sangat baik). Namun, indikator lingkungan kerja hanya mencapai 68,42% dengan gap 31,58% (kategori tidak sesuai), dipengaruhi oleh pencahayaan yang kurang merata, ventilasi yang tidak optimal, dan tata letak ruang yang belum ideal. Analisis discrepancy menegaskan bahwa meskipun aspek prosedural dan peralatan telah memenuhi standar, fasilitas fisik memerlukan perbaikan. Disarankan peningkatan kelengkapan fasilitas, penataan lingkungan kerja, pelabelan peralatan, penyediaan APD dasar, serta pelaksanaan evaluasi rutin. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan budaya kerja aman dan peningkatan kualitas pembelajaran praktik di lingkungan pendidikan vokasional.
Copyrights © 2025