Kawasan Universitas Negeri Padang (UNP) kerap mengalami genangan air saat hujan deras akibat kapasitas saluran drainase yang tidak memadai, perubahan tata guna lahan, dan kurangnya pemeliharaan jaringan. Kondisi ini mengganggu aktivitas civitas akademika serta mempercepat kerusakan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja sistem drainase eksisting dan merencanakan ulang sistem yang efektif, efisien, dan berkelanjutan sesuai standar teknis, guna meminimalkan risiko banjir lokal di lingkungan kampus. Metode penelitian meliputi pengumpulan data curah hujan dari stasiun Bendung Koto Tuo dan Khatib Sulaiman, analisis hidrologi menggunakan metode distribusi Log Pearson III untuk menentukan curah hujan rencana, perhitungan debit banjir rencana dengan metode rasional, serta analisis hidrolika untuk mengevaluasi kapasitas saluran eksisting. Pemodelan jaringan drainase dilakukan menggunakan perangkat lunak EPA SWMM 5.2 untuk mensimulasikan kondisi eksisting dan rancangan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa saluran di kawasan FMIPA dan Fakultas Ekonomi mengalami luapan pada periode ulang tertentu, terutama saat curah hujan tinggi, akibat kapasitas penampang yang lebih kecil dari debit limpasan. Rancangan perbaikan meliputi penyesuaian dimensi saluran, peningkatan kemiringan dasar, dan penambahan inlet pada titik rawan genangan. Simulasi pasca-perbaikan menunjukkan kapasitas saluran mampu menampung debit rencana hingga periode ulang 25 tahun tanpa luapan signifikan.
Copyrights © 2025