Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang teknologi keselamatan, khususnya terkait kebocoran gas LPG, tim pengabdian masyarakat mengadakan kegiatan pengenalan teknologi otomatisasi sistem kontrol kebocoran gas LPG di SMAN 1 CIKEUSAL. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman mendalam kepada siswa-siswi tentang pentingnya keselamatan di rumah dan bagaimana teknologi bisa berperan dalam menjaga keamanan. Teknologi yang diperkenalkan adalah sistem otomatisasi yang menggunakan mikrokontroler Arduino dan sensor MQ-6. Sensor MQ-6 ini dirancang khusus untuk mendeteksi kebocoran gas LPG secara cepat dan akurat. Dalam sistem ini, sensor MQ-6 berfungsi untuk mendeteksi adanya gas LPG di udara. Ketika konsentrasi gas mencapai ambang batas tertentu, sensor akan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler Arduino. Mikrokontroler kemudian akan memicu alarm dan bisa mengaktifkan tindakan pencegahan lainnya seperti memberikan informasi dengan menyalakan lampu LED secara otomatis atau mengirimkan informasi ke perangkat LCD I2C dengan menamfilkan Notifikasi. Para siswa diberikan penjelasan rinci tentang cara kerja sistem ini, mulai dari prinsip dasar sensor MQ-6, pemrograman mikrokontroler Arduino, hingga integrasi sistem dengan perangkat otomatisasi. Selain itu, dilakukan juga demonstrasi langsung bagaimana sistem bekerja ketika mendeteksi kebocoran gas. Demonstrasi ini sangat membantu siswa untuk memahami secara praktis aplikasi teknologi tersebut. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMAN 1 CIKEUSAL dapat memahami pentingnya teknologi dalam mendukung keselamatan sehari-hari. Mereka juga diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan ini dalam proyek-proyek sekolah mereka atau bahkan mengembangkannya lebih lanjut di masa depan, selanjutnya luaran hasil PkM ini yang akan dipublikasikan pada jurnal yang ber-ISSN Kata Kunci : Teknologi Digital, Keamanan Lingkungan, Sensor Mq-2, PKM
Copyrights © 2025