Manajemen laba ialah upaya yang disengaja oleh manajemen perusahaan untuk memanipulasi informasi selama prosespelaporan untuk menyesatkan pemangku kepentingan yang berkepentingan dengan kesehatan dan kinerja keuanganperusahaan dengan meningkatkan atau menurunkan pelaporan laba. Akibat dari permasalahan keagenan yangseringkali ditimbulkan ada pemisahan tugas atau perbedaan kepentingan antar pemilik (principal) dan manajer (agen)perusahaan, maka timbullah manajemen laba. Manajemen laba dihitung mempergunakan proksi discretionary accrual.Metode yang dipergunakan di penelitian ini ialah kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 22 perusahaan diperolehmelalui penggunaan purposive sampling dan pengamatan selama tiga tahun menghasilkan total 66 sampel. Teknikyang dipergunakan atas analisis data di studi ini ialah regresi data panel. Berlandaskan temuan studi inimemperlihatkan bahwasanya dewan direksi, komisaris independen, profitabilitas, leverage serta ukuran perusahaansecara bersamaan memberi pengaruh pada manajemen laba. Secara parsial dewan direksi serta komisaris independentidak ada pengaruh pada manajemen laba. Lalu profitabilitas memberi pengaruh positif sementara leverage sertaukuran perusahaan tidak memberi pengaruh pada manajemen laba di perusahaan sub sektor konstruksi bangunan yangtercatat di BEI tahun 2019-2021. Kata Kunci-manajemen laba, dewan direksi, komisaris independen, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan
Copyrights © 2024