Untuk menjaga kualitas dan ketergantungan temuan audit, perilaku audit disfungsional menjadi perhatian serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jawa Tengah menunjukkan perilaku disfungsional audit dalam kaitannya dengan independensi, pengalaman, tekanan waktu, dan lokus kendali eksternal. Dengan menggunakan metodologi kuantitatif, penelitian ini mengumpulkan data primer dari 63 auditor di 12 KAP melalui kuesioner. Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan, sementara SPSS versi 30 digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan regresi linier berganda. Temuan analisis menunjukkan bahwa meskipun pengalaman kerja, tekanan waktu, dan locus of control eksternal secara signifikan mempengaruhi perilaku disfungsional, namun independensi memiliki pengaruh yang negatifwaktu, dan locus of control eksternal semuanya memiliki dampak positif yang signifikan.
Copyrights © 2025