Pendidikan abad ke-21 menekankan 4 keterampilan salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis atau critical thinking. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana proses penerapan model Project Based Learning (PJBL) dalam pembelajaran di kelas satu sekolah dasar serta mendeskripsikan bagaimana keterampilan berpikir kritis siswa muncul dan berkembang melalui aktivitas PJBL. Pendekatan yang digunakan pada Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun subjek penelitian terdiri dari guru, siswa kelas satu SD Muhammadiyah 18 Surabaya, dengan data yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa nampak dalam 3 indikator yang menjadi fokus penelitian yakni kemampuan mengajukan pertanyaan, memberikan alasan dan membuat keputusan. Namun pada sesi diskusi nampak siswa juga mampu menanggapi pendapat, sertamelakukan evaluasi terhadap hasil karya sesama kelompok . Penerapan PjBL dapat mendorong siswa untuk berani berpendapat dan berkolaborasi. Dalam melatih keterampilan berpikir kritis siswa pada pelaksanaan PjBL diperlukan bimbingan dan peran aktif dari guru, media yang sesuai serta perlu waktu yang lebih banyak dan SDM yang memadai minimal dibimbing dua guru. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa PJBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas satu SD
Copyrights © 2025