Keterampilan yang penting untuk dimiliki pada abad ke-21 adalah kreativitas karena mampu menciptakan ide baru dalam berbagai bidang. Penggunaan LKPD dapat menjadi solusi dalam melatihkan kreativitas dengan pengintegrasian suatu kearifan lokal dalam pembelajaran kimia yang dikenal dengan potensi lokal. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan pengembangan LKPD potensi lokal berbasis STEAM pada mata pelajaran projek IPAS khusus materi zat dan perubahannya yang tertera dalam capaian pembelajaran fase E. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian peserta didik kelas X-Farmasi dan guru di SMK Negeri 17 Samarinda. Instrumen yang digunakan berupa angket dan pedoman wawancara terstruktur terkait aspek kendala pembelajaran, pendekatan pembelajaran, kelemahan media ajar dan peluang pengembangan LKPD. Hasil analisis kebutuhan peserta didik, diperoleh data bahwa sebanyak 54% menyatakan mengalami kesulitan dalam mata pelajaran Projek IPAS, sebanyak 50,57% belum mengetahui terkait potensi lokal, 64,37 % belum pernah diajarkan terkait potensi lokal dalam mata pelajaran projek IPAS, dan 41,47% peserta didik mengutarakan bahwa LKPD yang diberikan oleh guru belum dapat menarik minat dan melatih kreativitas dalam mata pelajaran projek IPAS. Berdasarkan hasil analisis guru dan peserta didik setuju bahwa dibutuhkan LKPD berbasis potensi lokal kelapa sawit dengan pendekatan STEAM.
Copyrights © 2025