Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematika dikarenakan rendahnya kemampuan berpikir kritis dan penalaran matematika siswa jenjang sekolah dasar. Penemuan ini memiliki tujuan meneliti pengaruh self-efficacy, minat belajar, dan kecemasan dalam matematika terhadap perkembangan kemampuan berpikir kritis matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasi. Dengan total sampel 102 siswa, peserta penelitian ini yaitu siswa kelas lima dari SD Gugus Ahmad Yani, di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, tes ujian, kuesioner, serta wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis uji prasyarat, analisis korelasi sederhana, analisis regresi sederhana, analisis korelasi berganda, analisis regresi berganda, uji signifikansi, dan uji koefisien determinasi. Dengan kontribusi sebesar 21,9% terhadap varians, hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari self-efficacy, minat belajar, dan kecemasan matematika secara bersama-sama terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa, yang ditandai oleh arah positif dan tingkat korelasi sedang. Penelitian ini menemukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematika siswa sangat dipengaruhi oleh minat belajar, self-efficacy, dan kecemasan matematika mereka.
Copyrights © 2025