Tingkat pencapaian belajar siswa kelas V dalam materi sistem pencernaan dan pernapasan manusia masih tergolong rendah. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran serta dominasi pendekatan tradisional seperti ceramah satu arah masih menjadi kendala utama dalam dunia pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dikenal cukup kompleks. STAD dipilih karena pendekatannya yang interaktif dan kolaboratif dinilai mampu memicu keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian dilakukan di kelas V UPTD SDI Kolokoa dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di ruang kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar dan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa yang signifikan, dari 45% pada siklus pertama menjadi 87% di siklus kedua. Persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) juga meningkat, dari semula 45% menjadi 87%. Selain itu, observasi menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam diskusi kelompok serta kemampuan mereka dalam menjelaskan pemahaman tentang sistem pencernaan dan pernapasan juga mengalami peningkatan. Oleh karena itu, penerapan model STAD terbukti efektif dalam memperbaiki prestasi akademik serta menumbuhkan keterampilan sosial dan kerja sama antar siswa.
Copyrights © 2025