Pesantren adalah lembaga pendidikan yang pada pengajarannya lebih menekankan pada pendidikan Islam. Namun tidak sedikit anak-anak menganggap bahwa pesantren merupakan tempat yang membosankan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan santri ialah melalui pendekatan Arsitektur Perilaku pada pesantren. Penerapan Arsitektur Perilaku pada Pesantren Budi Guna dapat dilihat dari pesantren yang memiliki komposisi konfigurasi massa bangunan yang tersebar luas sehingga pesantren memiliki solid blok medan, selain itu void pada pesantren ini berjenis sistem tertutup linier dikarenakan ruang dibatasi oleh massa bangunan yang memanjang dan terkesan tertutup. Penelitian ini dilakukan guna mencari tahu pengaruh penataan ruang pada Pesantren Budi Guna terhadap kenyamanan santri di dalamnya. Pendekatan pada penelitian ini ialah kualitatif melalui pengisian kuesioner dan behavior mapping. Hasil penelitian yang telah dilakuakan kali ini ialah terdapat beberapa penempatan fasilitas yang kurang tepat sehingga membuat santri merasa kurang nyaman seperti lapangan upacara yang berdekatan dengan dapur, dan kurang tertatanya lahan parkir kendaraan. Meskipun demikian, penataan ruang pada bangunan asrama maupun sekolah pada Pesantren Buni Guna ini berjenis linier sehingga memudahkan santri menjangkau ruangan-ruangan di dalamnya, hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan santri dalam berkegiatan di pesantren.
Copyrights © 2024