Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular terbanyak di Indonesia. Pada tahun 2018 tercatat separuh masyarakat Indonesia memiliki penyakit hipertensi, dan dari jumlah yang tercatat tersebut banyak masyarakat yang tidak teratur melakukan pemeriksaan tenaga kesehatan dan tidak rutin minum obat. Hal ini berdampak pada mortalitas yang tinggi dan prognosa yang buruk. Beberapa faktor risiko yang sering dikaitkan dengan kejadian hipertensi, yaitu usia, jenis kelamin, obesitas, merokok, lama hipertensi, penyakit penyerta, dan kepatuhan pengobatan. Objektif: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi di Puskesmas Andalas. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observational dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi – square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian hipertensi pada umumnya terjadi pada usia > 55 tahun dan umumnya terjadi pada perempuan. Responden dengan obesitas lebih banyak mengalami hipertensi. Responden dengan lama hipertensi < 10 tahun lebih banyak ditemukan. Separuhnya pasien tidak memiliki penyakit penyerta. Lebih dari separuhnya pasien tidak merokok. Responden pada umunya memiliki kepatuhan pengobatan yang rendah. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara faktor risiko usia, jenis kelamin, obesitas, merokok, lama hipertensi, dan penyakit penyerta terhadap kejadian hipertensi. Terdapat hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan kejadian hipertensi
Copyrights © 2025