Dalam penyaluran tenaga listrik terdapat suatu faktor rugi daya atau susut (losses) dimana hilangnya energi yang berdampak pada tidak andalnya kualitas daya yang dihantarkan ke pelanggan. Menurut SPLN No. 72 Tahun 1987 besarnya rugi daya yang diperbolehkan untuk menentukan keandalan pada sistem distribusi yaitu 10% untuk rugi tegangan dan 5% untuk rugi daya. Pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur, observasi lapangan, wawancara, proses pengumpulan data dan pensimulasian, yang bertujuan untuk menganalisis bertujuan untuk menganalisis susut daya pada penyulang Rayap. Dari hasil analisis didapati bahwa pada simulasi menggunakan ETAP 19.0.1, didapatkan total losses pada saluran sebesar 0,6 kW dan total losses pada trafo sebesar 6,4 kW sehingga total losses pada simulasi sebesar 7 kW. maka susut yang didapat adalah 1,82% dari total daya yang dikirim gardu induk yaitu sebesar 415,5 kW. Pada perhitungan secara manual menggunakan rumus daya didapatkan hasil total losses pada saluran sebesar 0,6175 kW dan total losses pada perangkat sebesar 15,9 kW sehingga total losses pada perhitungan sebesar 16,5175 kW maka susut yang didapat adalah 3,97% dari total daya yang dikirim gardu induk yaitu sebesar 415,5 kW.
Copyrights © 2024