Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Alat Monitoring Ketidakseimbangan Beban Pada Jaringan Tegangan Menengah Zebua, Osea; Setiawan, Angga Hidson; Soedjarwanto, Noer; Anggara, Jemi; Haris, Abdul
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5, No 3: November 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.998 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n3.325.2016

Abstract

Load unbalance is a fault that can damage power transformers in medium voltage networks. The larger load or current unbalance cause heating at the transformer winding and can cause fatal damage if it occurs in a long time. One way to prevent this damage is by monitoring the percentage of load unbalance or current unbalance in medium voltage network. This paper presents the design of load unbalance monitoring equipment on medium voltage networks. Arduino microcontroller is used as the main controller. Current sensors and voltage sensors are used to obtain the data of current and voltage at any time. The load unbalance monitoring result that exceeds the setting value is sent to a warning systems and mobile phones. The test results on the secondary side of the power transformer showed that the equipment can monitor load (current) unbalance with a maximum difference of 0.17%, voltage unbalance with maximum difference of 0.033% and neutral current with maximum difference of 3.29A compared to the actual values. The monitoring equipment is also capable of sending data to sound warning system and to the mobile phone when the percentage of load (current) unbalance exceeds the setting value, i.e. 30%.Keywords : load unbalance,monitoring, medium voltage network, power transformerAbstrak— Ketidakseimbangan beban merupakan gangguan yang dapat merusak transformator daya di jaringan tegangan menengah. Ketidakseimbangan beban atau ketidakseimbangan arus yang besar menyebabkan pemanasan pada belitan transformator dan menyebabkan kerusakan fatal bila berlangsung pada waktu yang lama. Salah satu cara untuk mencegah kerusakan ini adalah dengan memonitoring persentase ketidakseimbangan beban atau ketidakseimbangan arus di jaringan tegangan menengah. Makalah ini menyajikan perancangan dan pembuatan alat monitoring ketidakseimbangan beban pada jaringan tegangan menengah. Mikrokontroler Arduino digunakan sebagai pengendali utama. Sensor arus dan sensor tegangan digunakan untuk memperoleh data arus dan tegangan setiap saat. Hasil monitoring ketidakseimbangan beban yang melebihi nilai yang sudah ditentukan dikirim ke sistem peringatan dan handphone. Hasil pengujian pada sisi sekunder transformator daya menunjukkan bahwa peralatan dapat memonitoring ketidakseimbangan beban (arus) dengan perbedaan maksimum 0,17%, ketidakseimbangan tegangan dengan perbedaan maksimum 0,033% dan arus netral dengan perbedaan maksimum 3,29A dibandingkan dengan nilai-nilai sebenarnya. Alat monitoring juga mampu mengirimkan data arus ke sistem peringatan bunyi dan ke handphone bila persentase ketidakseimbangan beban (arus) melebihi nilai yang sudah ditentukan, yakni 30%.                                                                Kata Kunci : ketidakseimbangan beban, monitoring, jaringan tegangan menengah, transformator daya
RANCANG BANGUN PERALATAN THREE STAGES CHARGING BATERAI MENGGUNAKAN BUCK BOOST CONVERTER DENGAN SEL SURYA BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Budiarto Budiarto; Noer Soedjarwanto; F.X. Arinto Setyawan; Zulmiftah Huda
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.548 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v10i2.2528

Abstract

Buck boost converter sebuah sistem untuk pengecasan baterai menggunakan tenaga surya dengan menggunakan metode three stages charging. Tujuannya agar nilai keluaran tegangan dari sistem tersebut dapat diatur dengan buck boost converter sesuai dengan metode yang digunakan yaitu three stages charging. Metode three stages charging terdiri dari tahapan yaitu Constant Current Charging, Constant Voltage Charging dan Float Charging. Hasil yang diperoleh yaitu Tegangan keluaran buck boost converter sangat dipengaruhi oleh besarnya nilai duty cycle yang diberikan. Dengan stage 1 tegangan diatur sebesar 12,5 V stage 2 tegangan sbesar 14 V, dan stage 3 dengan tegangan 13,5 V. Hasil arus pengecasan penggunaan metode three stages charging pada stage 1 4A dan stage 3 arus mendekati 0A
Perancangan Sistem Pengaturan Suhu Kandang Ayam Berbasis Mikrokontroler Rio Krismas Sebayang; Osea Zebua; Noer Soedjarwanto
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET) Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.831 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v4i3.543

Abstract

Ayam broiler merupakan hewan ternak yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh suhu lingkungan.Suhu kandang ayam yang tidak sesuai dapat mempengaruhi penurunan produktivitas dan menyebabkan kematian pada ayam broiler, sehingga pengaturan suhu kandang harus dilakukan. Perancangan sistem pengaturan suhu otomatis ini menggunakan mikrokontroler Atmega 8535 sebagai pengendali utama, LM35 sebagai sensor suhu pada kandang dan IC L293D sebagai driver motor DC. Mikrokontroler akan memerintahkan motor DC untuk bekerja, apabila suhu yang terukur diatas dari batasan suhu yang ditetapkan dan akan memerintahkan relay untuk menyalakan atau mematikan lampu pijar apabila suhu yang terukur dibawah dari batasan suhu yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan pengaturan suhu kandang ayam secara otomatis ini dapat bekerja dengan baik untuk mengatur suhu kandang ayam secara otomatis. Kata kunci :pengaturan suhu otomatis, kandang ayam, mikrokontroler, sensor temperatur
Prototype Generator Dc Dengan Penggerak Tenaga Angin Wan Novri Saputra; Dikpride Despa; Noer Soedjarwanto; Ahmad Saudi Samosir
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.756 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v4i1.538

Abstract

Angin merupakan salah satu sumber energi listrik. Untuk menghasilkan energi listrik dari angin dapat menggunakan alternator atau generator untuk mengonversi energi gerak menjadi energi listrik. Oleh karena itu, perlu dirancang sebuah prototype yang dapat digunakan sebagai referensi pemanfaatan sumber energi angin untuk menghasilkan energi listrik.  Rancangan prototype ini menggunakan baling-baling yang terkopel dengan generator dan sistem utama yaitu sensor rotary encoder, sensor arus, dan sensor tegangan. Untuk pemrosesannya menggunakan modul Arduino Uno dan penyimpanan data menggunakan modul data logger. Sedangkan untuk pengambilan data menggunakan sepeda motor dengan memanfaatkan tekanan angin pada saat sepeda motor berjalan.Hasil pengujian didapatkan persamaan hubungan antara perbandingan tegangan uji dengan tegangan perhitungan terhadap kecepatan putaran rotor generator, yaitu y uji =0,007x+0,004 dan yperhitungan = 0,011x-2,844 dengan persentase rata-rata eror adalah 15,04%.Untuk persamaan hubungan antara perbandingan arus uji dengan arus perhitungan terhadap kecepatan putaran rotor pada generator, yaitu yuji =0,000x+0,0415 dan yperhitungan  = 0,002x-0,498 dengan persentase rata-rata eror adalah 31,09%.Sedangkan untuk hubungan kecepatan putaran rotor generator terhadap kecepatan sepeda motor (untuk kecepatan sepeda motor = 30 km/jam)didapatkan persamaan ???? = 25,40???? -  342,9. Kata Kunci: Angin, Prototype Generator dc, Rotary Encoder, Arduino Uno, Data Logger.
Pemutus Aliran Daya Listrik Melalui Fasilitas Short Message Service (SMS) Berbasis Mikrokontroler Besma Nugraha AP; Dikpride Despa; Noer Soedjarwanto
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.574 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v9i1.2252

Abstract

Perkembangan teknologi berimbas pada tingginya kebutuhan energi listrik. Oleh sebab itu, perlu dirancang sebuah alat pemutus aliran daya yang dapat memutus aliran daya dari jarak jauh dan diharapkan dengan adanya alat ini energi listrik dapat dimanfaatkan secara efisien. Alat ini dirancang untuk dapat memutus, menghubungkan, serta mengirimkan status aktif atau tidak-aktifnya aliran daya listrik dengan beban hingga 2,2kW. Alat ini menggunakan bahasa C sebagai bahasa pemrograman pada mikrokontroler Atmega8 sebagai pengendali utama, TRIAC dan kontaktor sebagai sakelar dan handphone Siemens C55 sebagai penerima perintah. Dari hasil pengujian diperoleh: (1) sistem pemutus aliran daya listrik ini dapat menerima dan menerjemahkan perintah dalam bentuk SMS, (2) sistem pemutus aliran daya listrik ini dapat memutus dan menghubung aliran daya listrik (3) sistem pemutus aliran daya listrik ini dapat mengirimkan status aktif atau tidaknya aliran daya listrik.Kata kunci: Energi Listrik, Pemutus Aliran Daya, Mikrokontroler, SMS, Kontaktor.
VIRTUAL SYNCHRONOUS GENERATOR UNTUK KOMPENSASI INERSIA PADA SISTEM MICROGRID Alfandi Wicaksono; Khairudin Khairudin; Noer Soedjarwanto
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.695 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v10i2.2436

Abstract

Semakin banyak pembangkit listrik terbarukan berbasis elektronika daya yang terintegrasi ke dalam jaringan listrik berakibat kurangnnya total inersia sistem. Sistem dengan inersia yang rendah akan rentan terhadap kehilangan kestabilan ketika terjadi usikan dalam sistem meskipun mungkin hanya berupa gangguan kecil. Konsep virtual synchronous generator dikembangkan untuk menambahkan inersia buatan menggunakan energy storage serta inverter pada distributed generation. Pada virtual synchronous generator, pengaturan frekuensi dapat dilakukan dengan mengatur besarnya daya yang melayani beban melalui energy storage. Pengaturan dilakukan dengan menerima input berupa selisih antara frekuensi yang terukur dan frekuensi nominal, kemudian memberikan respon daya pada microgrid melalui energy storage. Hasil penelitian menunjukkan, ketika beban lepas dari microgrid mengakibatkan frekuensi mengalami overshoot sesaat sehingga vsg merespon dengan menyimpan daya yang disuplai menggunakan energy strorage dan ketika beban masuk ke microgrid mengakibatkan frekuensi mengalami drop sesaat sehingga vsg merespon dengan memberikan daya tambahan melalui energy storage.
Analisa Dampak Penggunaan Filter L-C-L Terhadap Kinerja Pengatur Kecepatan Motor Induksi M.Fawwaz Rizaldy; Khairudin Khairudin; Noer Soedjarwanto; Nining Purwasih
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.803 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v10i1.2254

Abstract

Pengaturan kecepatan motor dilakukan dengan mengubah tegangan input, ataupun frekuensi yang terdapat pada motor. Maka hal yang lebih mungkin dilakukan adalah dengan mengubah kecepatan motor dengan mengubah frekuensi pada sumber stator. Inverter bisa digunakan sebagai pengontrol yang dapat mengatur kecepatan pada motor induksi, topologi inverter yang digunakan adalah diode clamped multilevel inverter tetapi inverter masih mengandung harmonisa yang cukup tinggi, sehingga inverter memerlukan filter untuk mengurangi besarnya harmonisa. Filter yang digunakan adalah filter pasif L-C-L, Kapasitas atau ukuran dari filter yang dibutuhkan akan semakin besar berbanding lurus dengan besar daya yang digunakan.Kata kunci — Diode clamped multilevel inverter, Harmonisa, Filter, Pengaturan kecepatan.
Rancang Bangun Alat Monitoring Ketidakseimbangan Beban Pada Jaringan Tegangan Menengah Osea Zebua; Angga Hidson Setiawan; Noer Soedjarwanto; Jemi Anggara; Abdul Haris
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 5 No 3: November 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.998 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v5n3.325.2016

Abstract

Load unbalance is a fault that can damage power transformers in medium voltage networks. The larger load or current unbalance cause heating at the transformer winding and can cause fatal damage if it occurs in a long time. One way to prevent this damage is by monitoring the percentage of load unbalance or current unbalance in medium voltage network. This paper presents the design of load unbalance monitoring equipment on medium voltage networks. Arduino microcontroller is used as the main controller. Current sensors and voltage sensors are used to obtain the data of current and voltage at any time. The load unbalance monitoring result that exceeds the setting value is sent to a warning systems and mobile phones. The test results on the secondary side of the power transformer showed that the equipment can monitor load (current) unbalance with a maximum difference of 0.17%, voltage unbalance with maximum difference of 0.033% and neutral current with maximum difference of 3.29A compared to the actual values. The monitoring equipment is also capable of sending data to sound warning system and to the mobile phone when the percentage of load (current) unbalance exceeds the setting value, i.e. 30%.Keywords : load unbalance,monitoring, medium voltage network, power transformerAbstrak— Ketidakseimbangan beban merupakan gangguan yang dapat merusak transformator daya di jaringan tegangan menengah. Ketidakseimbangan beban atau ketidakseimbangan arus yang besar menyebabkan pemanasan pada belitan transformator dan menyebabkan kerusakan fatal bila berlangsung pada waktu yang lama. Salah satu cara untuk mencegah kerusakan ini adalah dengan memonitoring persentase ketidakseimbangan beban atau ketidakseimbangan arus di jaringan tegangan menengah. Makalah ini menyajikan perancangan dan pembuatan alat monitoring ketidakseimbangan beban pada jaringan tegangan menengah. Mikrokontroler Arduino digunakan sebagai pengendali utama. Sensor arus dan sensor tegangan digunakan untuk memperoleh data arus dan tegangan setiap saat. Hasil monitoring ketidakseimbangan beban yang melebihi nilai yang sudah ditentukan dikirim ke sistem peringatan dan handphone. Hasil pengujian pada sisi sekunder transformator daya menunjukkan bahwa peralatan dapat memonitoring ketidakseimbangan beban (arus) dengan perbedaan maksimum 0,17%, ketidakseimbangan tegangan dengan perbedaan maksimum 0,033% dan arus netral dengan perbedaan maksimum 3,29A dibandingkan dengan nilai-nilai sebenarnya. Alat monitoring juga mampu mengirimkan data arus ke sistem peringatan bunyi dan ke handphone bila persentase ketidakseimbangan beban (arus) melebihi nilai yang sudah ditentukan, yakni 30%.                                                                Kata Kunci : ketidakseimbangan beban, monitoring, jaringan tegangan menengah, transformator daya
DESAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SUARA Noer Soedjarwanto; Osea Zebua
SENTIA 2016 Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : SENTIA 2016

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.948 KB)

Abstract

Motor dc atau motor arus searah secara luas digunakan untuk berbagai aplikasi. Dalam beberapa aplikasi, kontrol kecepatan motor dc memegang peranan penting. Pengendalian kecepatan motor dc dapat dilakukan dengan mengubah tegangan masukan. Salah satu metode yang digunakan adalah untuk mengatur tegangan masukan dengan menggunakan pulse-width modulation (PWM) dan mikrokontroler memiliki fitur PWM di rangkaiannya. Makalah  ini  menyajikan  sistem  pengendalian kecepatan  motor  dc  menggunakan  perintah  suara  berbasis mikrokontroler Arduino. Dengan menggunakan sensor pengenalan suara EasyVR, hasil perbandingan suara yang diucapkan dengan data suara yang telah direkam dikirim ke mikrokontroler dalam bentuk sinyal digital dengan nilai  tertentu.  Mikrokontroler  kemudian  akan  mengirimkan sinyal  ke  rangkaian  penggerak  motor  untuk menggerakkan  motor  dc.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  untuk  setiap  kata  yang  diucapkan  dapat menggerakkan motor dc dengan kecepatan yang tidak jauh berbeda dengan kecepatan yang telah ditetapkan. Desain  kata  untuk  setiap  kecepatan  900  rpm,  1050  rpm,  1100  rpm  dan  1150  rpm  masing-masing  dapat menghasilkan kecepatan motor dc 900 rpm, 1048 rpm, 1096 rpm dan 1147 rpm.
Pompa Air Tenaga Surya untuk Irigasi Persawahan bagi Masyarakat Desa Karang Rejo, Pesawaran, Lampung Herman Halomoan Sinaga; Diah Permata; Noer Soedjarwanto; Nining Purwasih
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i1.2633

Abstract

Salah satu sumber energi terbarukan yang banyak tersedia di Indonesia adalah energi matahari. Energi matahari dapat dikonversikan menjadi energi listrik melalui konversi langsung sel-surya. Metode konversi energi matahari menjadi energi listrik disebut dengan sistem pembangkit listrik tenaga surya (matahari). Energi yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga surya dapat dipergunakan untuk menggerakkan pompa air. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan implementasi pemasang­an pompa air irigasi bagi masyarakat Desa Karang Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Pemilihan didasarkan atas terjadinya kekeringan yang mengakibatkan gagal panen padi masyarakat Desa Karang Rejo pada tahun 2019 yang diakibatkan curah hujan yang sangat rendah. Sistem Pompa air tenaga surya yang dikembangkan menggunakan panel sel surya berkapasitas 200 WP. Baterai dengan kapasitas total 90 AH dipergunakan untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan dan dipergunakan untuk menyuplai daya ke pompa air DC berdaya 60 Watt. Hasil pengujian memperlihatkan pompa mampu menyuplai air sebesar 29 liter per menit dengan head 4 meter.