Pembangkit listrik di Indonesia saat ini masi bergantung pada energi fosil, yang mana ketersediannya semakin terbatas, sehingga diperlukannya sumber energi listrik yang berasal dari energi terbarukan salah satunya yaitu PLTS. Dengan adanya pembangkit energi baru dan terbarukan efeknya dapat mengurangi penggunaan energi fosil sekaligus mengurangi emisi karbon yang ada. Pada PLTS perlu dilakukannya pengukuran nilai tegangan dan arus agar dapat mengetahui daya yang dapat dihasilkan. Jika pengukuran dilakukan secara manual dan harus dilakukan secara terus menerus maka tidak akan efektif dan efisien dalam penggunaannya. Sehingga berdasarkan hal tersebut, perlu dibuat alat sistem pemantauan tegangan, arus, dan daya pada panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan protoype sistem pemantauan panel surya berbasis IoT. Berdasarkan percobaan protoype sistem pemantauan panel surya yang dibuat dapat bekerja dengan baik dan hanya memiliki nilai rata-rata error sebesar 0,56% untuk tegangan dan 7% untuk arus.
Copyrights © 2024