Kemiskinan masih menjadi masalah kompleks di berbagai daerah termasuk Sumatera Selatan. Garis kemiskinan diprediksi menggunakan metode interpolasi Newton-Gregory berdasarkan data historis dari Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2022–2024. Metode ini dipilih karena mudah digunakan dan mampu memberikan data yang akurat. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman Python, yang membantu pengolahan data menjadi lebih efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini memberikan prediksi yang sangat akurat dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 2,81%. Berdasarkan hasil prediksi menunjukkan bahwa garis kemiskinan di sebagian besar wilayah akan meningkat pada tahun 2024 dan 2025. Ogan Komering Ulu Selatan memiliki garis kemiskinan terendah, sedangkan Kota Palembang memiliki garis kemiskinan tertinggi. Diharapkan penelitian ini bisa menjadi alternatif untuk membantu perencanaan pembangunan berbasis data yang lebih baik.Keywords: Proverty, Newton-Gregory Interpolation, South Sumatera, Prediction, MAPE
Copyrights © 2025