Mutu pelayanan kesehatan merupakan aspek penting dalam pengelolaan rumah sakit, di mana Pencegahan dan Di Kota Cilegon, jumlah ibu hamil yang menderita anemia meningkat dalam tiga tahun terakhir. Angka kejadian anemia pada ibu hamil meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan Tablet Suplemen Darah (TTD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan dan keteraturan ibu hamil mengonsumsi TTD dengan kejadian anemia di Kota Cilegon. Mix method dengan pendekatan embedded concurrent digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan kuantitatif awal menggunakan desain cross-sectional dan analisis chi-square, sementara pendekatan kualitatif melibatkan wawancara mendalam (in-depth interview). Frekuensi kunjungan ANC yang tinggi berhubungan dengan kemungkinan ibu hamil untuk mematuhi suplementasi zat besi (TTD) dengan nilai p=0,044 dan OR = 2,389 (CI 95%:1,094-5,218). Paritas yang tinggi berpengaruh pada tingkat anemia pada ibu hamil dengan nilai p=0,032 dan OR = 5,909 (CI 95%: 1,229-28,413) . Adanya hubungan yang kuat antara tingkat kepatuhan ibu hamil dalam menjalani TTD dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p=0,000 dan OR: 6,308 (CI 95% : 2,717-14,643) . Menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumi TTD dengan kepatuhan yang baik dapat menurunkan risiko anemia. Kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi TTD secara teratur dapat mengurangi risiko terjadinya anemia. Untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi suplemen zat besi, temuan kami menyoroti perlunya memastikan ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan ANC, konseling, dan pemantauan ibu hamil. Pengendalian kehamilan berpotensi mengurangi prevalensi anemia selama kehamilan.
Copyrights © 2025