Bleaching adalah suatu cara yang digunakan untuk pemutihan gigi yang menggunakan bahan oksidator kuat. Oksidator yang biasa digunakan adalah hidrogen peroksida. Madu memiliki glucose oxidase yang berperan membentuk hidrogen peroksida saat madu dilarutkan dalam air. Kadar hidrogen peroksida dalam madu rata-rata 0,003%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas larutan madu kelengkeng (Euphoria longana Sp.) terhadap pemutihan gigi (bleaching). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan metode randomized pretest - postest controlled group design.Digunakan sampel 15 gigi premolar post ekstraksi. Pre-test dilakukan terlebih dahulu untuk mengukur warna gigi sebelum perlakuan. Larutan madu disiapkan dengan perbandingan 1:1 sebanyak 60 ml. Perlakuan pada sampel dilakukan selama 14 hari, setiap hari perendaman selama 3 jam dan setelah itu sampel direndam dalam saliva buatan. Pada hari ke 14 dilakukan pengukuran intensitas warna sebagai post-test. Hasil pengukuran diolah dengan dental digital photo CIE L*a*b* analysis. Hasil uji leveneâs test didapatkan hasil distribusi data normal p = 0,311 (p > 0,05 ), sehingga digunakan uji Independent T-test dan didapatkan hasil p = 0,000 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat efektivitas dari madu kelengkeng (Euphoria Longana Sp) untuk pemutihan gigi. Kata Kunci: Madu, Madu kelengkeng, Hidrogen peroksida, pemutihan gigi, warna gigi
Copyrights © 2017