Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di kalangan remaja, yang dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup, konsentrasi belajar, dan prestasi akademik mereka. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), prevalensi anemia pada remaja, khususnya perempuan, cukup tinggi akibat peningkatan kebutuhan zat besi selama masa pertumbuhan dan menstruasi. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, penurunan produktivitas, hingga gangguan perkembangan kognitif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa kelas VII-10 di SMP 4 Padangsidimpuan mengenai cara pencegahan anemia melalui pendidikan gizi dan kesehatan. Metode penyuluhan interaktif diterapkan, yang mencakup penyampaian materi, diskusi, serta evaluasi pre-test dan post-test. Sebanyak 30 siswa berpartisipasi dalam kegiatan edukasi yang difasilitasi oleh dosen dan mahasiswa D3 Teknologi Bank Darah Semester 2 Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan pada tanggal 23 Mei 2025. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai anemia serta pentingnya konsumsi gizi seimbang, terutama zat besi dan vitamin pendukungnya. Edukasi gizi yang dilakukan secara interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap pencegahan anemia. Kegiatan ini memiliki signifikansi luas bagi masyarakat karena edukasi sejak dini dapat membentuk perilaku hidup sehat yang berkelanjutan, menurunkan angka kejadian anemia, serta mendukung terciptanya generasi muda yang lebih sehat, produktif, dan berkualitas.
Copyrights © 2025