Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ditemukan di SLB Autisma YPPA Bukittinggi, di mana terdapat anak cerebral palsy yang belum mampu memasang tali sepatu secara mandiri pada pembelajaran bina diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode forward chaining dalam meningkatkan keterampilan memasang tali sepatu pada anak cerebral palsy. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan Single Subject Research (SSR) menggunakan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes perbuatan, sedangkan analisis data menggunakan metode analisis visual grafik. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak cerebral palsy di SLB Autisma YPPA Bukittinggi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 14 kali pertemuan. Pada fase baseline (A1) yang dilakukan selama tiga kali pertemuan, diperoleh persentase kemampuan anak sebesar 43%, 43%, dan 43%. Pada fase intervensi (B) yang dilaksanakan sebanyak tujuh kali pertemuan, kemampuan anak menunjukkan peningkatan dengan hasil persentase sebesar 65%, 79%, 86%, 86%, 92%, 92%, dan 92%. Sedangkan pada fase baseline (A2) tanpa pemberian intervensi yang dilakukan selama empat kali pertemuan, diperoleh hasil sebesar 86%, 92%, 92%, dan 92%. Berdasarkan hasil analisis data visual grafik, dapat disimpulkan bahwa metode forward chaining efektif dalam meningkatkan keterampilan memasang tali sepatu pada anak cerebral palsy.
Copyrights © 2025