<![CDATA[UMKM kuliner di Kabupaten Cirebon memegang peranan penting dalam perekonomian daerah, namun tantangan seperti rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya kemampuan manajemen keuangan, dan adopsi teknologi yang terbatas menghambat kinerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, kemampuan menyusun laporan keuangan, dan penggunaan digital payment terhadap kinerja UMKM kuliner di Kabupaten Cirebon. Metode penelitian kuantitatif digunakan dengan survei terhadap 100 pelaku UMKM kuliner, dan data dianalisis menggunakan regresi linear berganda melalui SPSS. Pemilihan responden dilakukan melalui teknik random sampling. Untuk penelitian ini, data utama didapat dari kuesioner yang disebarkan dan diisi oleh para pelaku UMKM di sektor kuliner. Analisis regresi linear berganda diterapkan untuk mengamati dampak dari setiap variabel independen. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat pendidikan memberikan dampak positif, namun pengaruh tersebut tidak cukup kuat secara statistik. Sebaliknya, keterampilan menyusun laporan keuangan dan penggunaan pembayaran digital terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kinerja. Temuan ini mencerminkan bahwa di era transformasi digital, kemampuan mengelola keuangan secara tertib dan beradaptasi dengan teknologi pembayaran modern menjadi kunci penting bagi keberhasilan UMKM kuliner.]]>
Copyrights © 2025
