Proses perajangan jahe dimasyarakat pada umumnya masih manual. Proses perajangan secara manual dengan maksud untuk mengawetkan mampu mengimbangi akan kebutuhan jahe terkhususnya jahe merah yang sangat tinggi bagi masyarakat terutama pada masyarakat yang memiliki UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Atas permasalahan diatas peneliti berencana mencari alternatif untuk proses perajangan segala jenis jahe yang lebih cepat dengan melakukan penelitian untuk merancang suatu mesin yang dapat merajang jahe secara cepat dengan hasil yang banyak. Adapun juga yang menjadi kendala dalam proses perajangan jahe secara manual yakni arah perajangan yang dilakukan pada jahe terutama pada jahe merah. Hasil perancangan mesin perajang jahe memiliki dimensi yang ergonomis. Pengoperasian mesin mudah dan hanya membutuhkan tenaga satu orang operator. Kapasitas perajangan jahe mencapai 80 kg/jam. Daya motor listrik menggunakan 0,25 hp dengan putaran motor 1400 rpm dan putaran akhir pada piringan pisau 210 rpm. Sistem transmisi mengggunakan v-belt tipe A-34 dan A-43. Hasil analisa struktur pada mesin menunjukkan bahwa rangka dalam keadaan aman. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia, menggunakan huruf Arial Narrow ukuran 11 cetak miring (Italic), spasi tunggal. Abstrak berisi ringkasan dari keseluruhan artikel, terdiri pendahuluan, apa yang dilakukan, apa yang dihasilkan, dan penutup
Copyrights © 2024