Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

APLIKASI PELAYANAN JASA PADA LAUNDRY BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN DI BISNIS LAUNDRY POS Nanang Hoesen; Veronica Manik
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 22 No 1 (2019): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.96 KB) | DOI: 10.55886/esensi.v22i1.160

Abstract

Dalam pelayanan jasa bisnis laundry saat ini terdapat berbagai kendala yang sering dialami oleh konsumen mengalami kendala dalam pemesanan laundry yaitu pelanggan yang telah memesan tidak bisa mengetahui laundry pakaian saat ini sedang status dalam proses apa. Jadi jika ingin mengetahui status pemesanan biasanya harus menggunakan telepon atau SMS. Dan jika ada pelanggan baru yang belum pernah memesan pelanggan tersebut harus datang ketempat atau telepon tempat laundry ini untuk menanyakan informasi mengenai layanan laundry tersebut. Untuk meningkatkan pelayanan jasa pada bisnis laundry ini agar bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi. Maka dibuatlah perancangan dan aplikasi pelayanan jasa berbasis android yang diharapkan akan mempermudah dan memberikan kenyamanan untuk pelanggan laundry POS. Kata kunci : , , , , .
Analisis Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Di Desa Siboruon, Balige, Kabupaten Toba Samosir Saloom Hilton Siahaan; Muktar Panjaitan
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.948 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1171

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kepulauan terbanyak di bandingkan dengan negara lain. Tidak kurang dari 17.000 pulau yang ada di Indonesia, sehingga Indonesia mendapat julukan negara maritim atau negara dengan kepulauan yang luas. Banyaknya pulau di Indonesia merupakan anugerah tersendiri bagi Indonesia tetapi di samping itu ada masalah yang harus di hadapi yaitu mengenai pemerataan listrik yang tidak sama di setiap daerah. Beberapa daerah di Indonesia perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan listrik yang memadai. Daerah.Desa Siboruon Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah yang potensial untuk dibangun PLTMH. Hal yang mendukung pendapat ini adalah letak daerah Desa Siboruon yang tak jauh dari aliran Sungai Sampuran. Serta keadaan topografi daerah Desa Siboruon yang terjal membuat daerah ini mempunyai head yang merupakan komponen penting PLTMH. Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Listrik (PLTMH) Desa Siboruon Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara dilakukan dengan memanfaatkan bangunan.PLTMH lama yang masih ada. Bangunan lama tersebut kemudian didesain ulang sehingga dapat menampung debit yang ada saat ini. Serta pemilihan turbin yang lebih tepat diharapkan dapat menunjang daya bangkit PLTMH. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PLTMH Desa Siboruon Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir mempunyai debit andalan.65 m3/detik serta head.2.56 m. Dengan daya yang mungkin dibangkitkan adalah sebesar 29.87 kW.
KAJIAN LAJU KOROSI TERHADAP STAINLESS STEEL DALAM LARUTAN HNO3 Saloom Hilton Siahaan
Jurnal Taguchi : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Taguchi : Jurnal Ilmiah Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.191 KB) | DOI: 10.46306/tgc.v1i1.9

Abstract

This study aims to find out the rate of corrosion of stainless steel 304 in HNO3 solution. The dyeing process is carried out at a temperature of 700C for 6 hours, followed by a temperature of 290C for 18 hours every 7 days. This is to bring the use of stainless steel in real terms using SAMOP reactor tubes (Sub Critical Assembly for Mo99  Prad Action). Specimens undergoing TIG welding and electric arcs are cleaned of impurities, then measured, drawn, weighed, and recorded their initial weight. Furthermore, specimens are dyed in a solution of HNO3  pH 0.2 and 0.5 at a temperature of 700C for6 hours, continued at a temperature of 290C for18 hours every 7 days for 3 months. The heavy recording is done every week. The results showed weight loss in all specimens. This is seen at a pH corrosion rate of 0.5 in electric arc welding of 0.105 grams/dm2/month, for the rate of corrosion without welds is 0.026 grams/dm2/month. At pH 0.2 on electric arc welding is 0.045 grams/dm2/month at a pH of 0.2 without lashing 0.02 grams/dm2/month. Test objects that have undergone welding compared to test objects that do not experience welding occur significant corrosion rate differences.
Rancang Bangun Perajang Jahe Menggunakan Motor Listrik Dengan Daya 1.4 HP Dan Tekanan 1300 PS Damanik, Daniel Elman; purba, Jhon sufriadi; siahaan, saloom
AutoMech : Jurnal Teknik Mesin Vol 4, No 01 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jtm.v4i01.8150

Abstract

Proses perajangan jahe dimasyarakat pada umumnya masih manual. Proses perajangan secara manual dengan maksud untuk mengawetkan mampu mengimbangi akan kebutuhan jahe terkhususnya jahe merah yang sangat tinggi bagi masyarakat terutama pada masyarakat yang memiliki UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Atas permasalahan diatas peneliti berencana mencari alternatif untuk proses perajangan segala jenis jahe yang lebih cepat dengan melakukan penelitian untuk merancang suatu mesin yang dapat merajang jahe secara cepat dengan hasil yang banyak. Adapun juga yang menjadi kendala dalam proses perajangan jahe secara manual yakni arah perajangan yang dilakukan pada jahe terutama pada jahe merah. Hasil perancangan mesin perajang jahe memiliki dimensi yang ergonomis. Pengoperasian mesin mudah dan hanya membutuhkan tenaga satu orang operator. Kapasitas perajangan jahe mencapai 80 kg/jam. Daya motor listrik menggunakan 0,25 hp dengan putaran motor 1400 rpm dan putaran akhir pada piringan pisau 210 rpm. Sistem transmisi mengggunakan v-belt tipe A-34 dan A-43. Hasil analisa struktur pada mesin menunjukkan bahwa rangka dalam keadaan aman. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia, menggunakan huruf Arial Narrow ukuran 11 cetak miring (Italic), spasi tunggal. Abstrak berisi ringkasan dari keseluruhan artikel, terdiri pendahuluan, apa yang dilakukan, apa yang dihasilkan, dan penutup
Kajian Rencana Pembuatan Mesin Penggiling Kopi : Study of Plans for Making Coffee Grinding Machines Siahaan, Saloom Hilton; Purba, Jhon Sufriadi; Simanjuntak, Mario Geraldi
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v12i2.83314

Abstract

Kelompok Tani Horas masyarakat perkebunan kopi merupakan kelompok petani yang mengembangkan tanaman kopi unggulan di daerah Desa Siboruon Kecamatan Balige Kabupaten Toba Sumatera Utara. Kopi jenis robusta dan kopi jenis Arabica yang di perkebunan dataran rendah dan dataran tinggi merupakan spesies paling banyak dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas perkebunan yang diandalkan dan menghasilkan devisa bagi Indonesia. Metode pelaksanaan program meliputi perumusan ide, perancangan struktural dan fungsional mesin, proses pabrikasi, pengujian kinerja mesin dan implementasi alat. Ide utama dari program ini adalah pembuatan mesin penggiling kopi kering dengan prinsip kerja mekanisme pengepres bahan dari dua sisi dengan menggunakan penggilas yang didasarkan pada perancangan dan perhitungan teknik sehingga menghindari tercampurnya kulit dengan biji kopi. Alat ini terdiri dari bak penampung (hopper), poros, pulli, belt, dan motor bensin. Adapun keunggulan alat ini adalah mampu mengefesiensikan waktu dan tenaga dalam proses pengupasan kopi serta alat ini mudah dibawa kemana-mana (portable). Program ini bertujuan untuk menciptakan alat penggilingan mekanis semi konvensional tepat guna dalam rangka membantu kelompok tani masyarakat perkebunan kopi Desa Siboruon agar dapat mempertahankan kualitas biji kopi yang dihasilkan sehingga nilai ekonominya tetap tinggi. Program ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi pemerintah dalam membantu mengaplikasikan teknologi pada pertanian tradisional dan membantu meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan pertanian masyarakat. One of the superior products of Indonesian plantation food crops is high quality coffee plants. The Horas Farmers Group, a coffee plantation community, is a group of farmers who develop superior coffee plants in the Siboruon Village area, Balige District, Toba Regency, North Sumatra. Robusta coffee and Arabica coffee in lowland and highland plantations are the most widely cultivated species and are one of the plantation commodities that are relied upon and generate foreign exchange for Indonesia. Program implementation methods include idea formulation, structural and functional design of machines, manufacturing processes, machine performance testing and tool implementation. The main idea of ​​this program is to make a dry coffee grinding machine with the working principle of a mechanism for pressing the material from two sides using a rolling pin which is based on engineering design and calculations so as to avoid mixing the skin with the coffee beans. This tool consists of a hopper, shaft, pulley, belt and gasoline motor. The advantage of this tool is that it can save time and energy in the coffee stripping process and this tool is easy to carry anywhere (portable). This program aims to create an appropriate semi-conventional mechanical grinding tool in order to help farmer groups in the Siboruon Village coffee plantation community maintain the quality of the coffee beans produced so that their economic value remains high. It is hoped that this program will be useful for the government in helping apply technology to traditional agriculture and help increase awareness of the community's agricultural problems.
Penyuluhan Bawang Merah dalam Meningkatan Efisiensi dan Keberlanjutan Usaha Tani Desa Siboruon Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara Siahaan, Saloom Hilton
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i1.2181

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan daya saing dan sustainabilitas usahatani bawang merah secara intensif. Kegiatan utama adalah membina petani melalui introduksi teknologi pengendalian hama dan penyakit terpadu secara praktis. Lokasi kegiatan adalah Desa Siboruon Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, yang merupakan salah satu sentra produksi bawang merah. Target kegiatan adalah kelompok tani yang mempunyai anggota pelaku usahatani bawang merah. Waktu pelaksanaan direncakan pada bulan Oktober - November 2024, yaitu pada saat musim tanam bawang merah yang mempunyai tingkat resiko tinggi terhadap serangan hama dan penyakit. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani mendapat manfaat baik secara teknis, manejerial maupun secara ekonomi. Manfaat teknis berupa tambahan pengetahuan tentang pengendalian hama danenyakit terpadu secara praktis. Manfaat manajerial berupa tambahan ketrampilan dalam manajemen usahatani bawang merah. Manfaat ekonomi berupa tambahan keuntungan, khususnya dari peningkatan produksi dan penghematan input. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif pada keberlanjutan usahatani bawang merah di wilayah tersebut. Petani menjadi lebih percaya diri dalam mengelola tanaman mereka dan lebih siap menghadapi tantangan hama dan penyakit di masa depan. Selain itu, peningkatan efisiensi penggunaan input dan peningkatan produksi berpotensi meningkatkan daya saing petani bawang merah lokal di pasar. Keberhasilan program ini juga mendorong petani untuk lebih aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama petani, menciptakan jaringan dukungan yang kuat di antara komunitas petani bawang merah. Peningkatan keterampilan dan produktivitas petani berpotensi menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam usahatani bawang merah, membantu menjaga keberlanjutan sektor ini dalam jangka panjang. Selain itu, keberhasilan ini dapat menjadi model bagi pengembangan program serupa untuk komoditas pertanian lainnya di daerah tersebut.
Kajian Karakteristik Terhadap Material Dalam Pengembangan Prototipe Berbasis Limbah Piston Bekas Siahaan, Saloom Hilton
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.18015

Abstract

Untuk mengurangi konsumsi aluminium tersebut perlu dilakukan daur ulang limbah aluminium. Pada penelitian ini fokus masalah yang ingin dipelajari adalah tentang studi karakterisasi material piston dan pengembangan prototipe piston berbasis limbah piston bekas. Masalah yang dihadapi oleh pengusaha dibidang transportasi saat ini adalah masalah ketersediaan suku cadang dan harga suku cadang kendaraan yang tinggi. Mesin bisa terjaga prima jika, ditunjang dengan perawatan dan penggantian suku cadang secara berkala atau yang sudah tidak layak pakai. Bertolak dari masalah tersebut maka, penelitian dibidang inovasi suku cadang alat transportasi masal yang berkualitas, handal dan murah perlu dikembangkan dimana salah satu kasus kerusakan adalah keausan piston. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan variasi temperatur penuangan 700, 750, 800oC, komposisi paduan piston yaitu: 75% piston bekas + 25% ADC 12, 50% piston bekas + 50% ADC 12, 25% piston bekas + 75% ADC 12 dan sebagai kontrol piston bekas murni dan ADC 12 murni. Karakterisasi material hasil prototipe piston yang dilakukan meliputi uji komposisi kimia, struktur mikro, kekerasan, porositas dan kekasaran. Hasil prototipe material piston dan pengembangan prototipe piston berbasis limbah piston bekas yang terbaik dengan kekerasan 64,5 HRB, porositas terendah 4,613 dan kekasaran setelah machining paling baik 1,58 dicapai pada komposisi 25% piston bekas + 75% ADC 12 dengan temperatur penuangan 700oC.
KAJIAN TERHADAP KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS PADA LOOP THERMOSYPHON SEBAGAI ALAT RECOVERY PANAS TEMPERATUR RENDAH Siagian, Parulian; Siahaan, Saloom Hilton; Siagian, Lestina
Jurnal Visi Eksakta Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Visi Eksakta : Edisi Juli
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.682 KB) | DOI: 10.51622/eksakta.v1i1.48

Abstract

The purpose of this study was to examine the effectiveness of the Loop Thermosyphon Heat Exchanger (LTHE) fluidized R134a refrigerant at variations in working fluid pressure of 0.8MPa and 1.2MPa. Thermosyphon is made of three parts, namely, evaporator, condenser and adiabatic part. Evaporators are made of 3/4 inch diameter copper pipe with a length of 3.5 cm. The condenser is made of 3/4 inch diameter copper pipe with a length of 15 cm. The adiabatic part of the steam line is made of copper pipes with a diameter of 3/4 inches and a length of 25 cm and a liquid line with a diameter of 3/8 inches with a length of 27 cm. Things that were investigated included the effect of air flow velocity (heated fluid) of 0.8 m/s, 1m/s, and 1.2m/s on the effectiveness of LTHE and the effect of an increase in evaporator temperature by 400C, 500C, and 600C on the effectiveness of LTHE. The study was conducted experimentally where the LTHE evaporator was heated with a heater. The results of this study show that the effectiveness of LTHE heat transfer work pressure of 1.2 MPa pressure is about 30-68% and higher than the effectiveness of LTHE heat transfer work pressure of 0.8 MPa pressure about 22-35%. Effectiveness decreases with increasing airflow velocity. The LTHE thermal resistance of 0.8 MPa pressure is around 0.3-0.450C/ W and is greater than the LTHE thermal resistance of 1.2 MPa pressure around 0.08-0.40C /W.
Kajian rencana pembuatan kerangka mesin pemecah kemiri desa siboruan kecamatan Balige kabupaten Toba provinsi Sumatera Utara Siahaan, Saloom Hilton; Purba, Jhon Sufriadi; Simanjuntak, Mario Geraldi; Situmorang, Regi Chandela
Papanda Journal of Mathematics and Science Research Vol. 4 No. 2 (2025): Volume 4 Nomor 2 September 2025
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Candles (Aleurites moluccana) have numerous benefits for human life. This is evident in Siboruon Village, Balige District, Toba Regency, North Sumatra Province. Candlenuts are a major agricultural commodity and are quite abundant during the harvest season. Post-harvest candlenut processing is still relatively conventional, often done manually by directly pounding the candlenuts, resulting in less than optimal production capacity. Therefore, researchers will conduct a design that will facilitate the cracking of candlenut shells. The authors used experimental research, constructing tools and conducting direct testing on objects in Siboruon Village, Balige District, Toba Regency, North Sumatra Province, from January to December 2024. The main frame of the candlenut shell cracking machine was designed using ST 37 angled steel with an "L" profile measuring 40 x 40 x 4 mm. The tools used included welding, a cutting grinder, a rolling ruler, a steel ruler, a pin, a square, and a scraper. The steps involved in constructing the main frame of a candlenut shell-cracking machine are: 1) Preparation of working drawings, 2) Material cutting planning, 3) Cutting process, 4) Assembly process, 5) Welding process. Based on the results of this final project, a candlenut shell-cracking machine has been produced. After construction and functional testing, the frame is capable of supporting the load applied by other components and can support the machine properly
Pengadaan Mesin Pengering Biji Kopi Tipe Drum Rotary Di Desa Buttu Bartong Lama Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Purba, Jhon Sufriadi; Sianturi, Tambos; Siahaan, Saloom
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3388

Abstract

Kopi merupakan minuman yang diperoleh dari tanaman kopi. Kopi sendiri memiliki cita rasa yang unik bagi orang yang meminumnya. Kopi yang dipanen kebanyakan didaerah mitra ini menggunakan kopi Robusta. Proses penyiapan kopi diawali dengan pengeringan dan pemanggangan biji kopi  yang dilakukan di dalam mesin yang terjamin kebersihannya. PkM ini adalah merancang  alat pengering biji kopi dengan menggunakan model drum berputar. Ketahui mekanisme pengoperasian pengering biji kopi. Mengetahui efisiensi alat pengeringan biji kopi dibandingkan dengan cara tradisional dengan cara memanfaatkan sinar matahari. Metode penelitian ini merupakan metode uji eksperimen pada alat pengering tabung putar biji kopi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat penurunan kadar air  biji kopi selama pengeringan dan memperoleh kualitas biji kopi yang baik sesuai SNI yaitu 12,5 dengan menggunakan alat pengering biji kopi jenis rotary drum dengan dua arah pengeringan. Data yang diperoleh dari pengujian dapat divisualisasikan menggunakan tabel pencarian dan diagram selama pengembangan tes. Pengering biji kopi yang digunakan ini mampu menapung 3 kg biji kopi sekaligus dengan menggunakan sumber listrik serta alat ini pada bagian tepi samping drum dilengkapi dengan pemanas api yang ditenagai oleh gas LPG guna mempercepat proses pengeringan biji kopi.