Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis prosedur pembelian sparepart antar grup antar cabang (AGAC). Tahapan pembelian mencakup langkah langkah mulai dari identifikasi kebutuhan sparepart di masing – masing cabang, pengajuan permintaan melalui komunikasi internal, hingga persetujuan dan pengiriman dari cabang yang memiliki stok lebih. Meskipun prosedur yang sudah ada sudah terstruktur, penelitian ini menemukan tantangan seperti keterlambatan dalam proses tanda tangan dan kehilangan dokumen yang dapat menghambat efisiensi operasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa pentingnya optimalisasi sistem administrasi dan pengelolaan dokumen untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan dan kepuasan pelanggan, serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan prosedur pembelian di perusahaan lainnya.
Copyrights © 2024