Komunikasi visual dalam periklanan sangat penting untuk menyampaikan pesan efektif kepada audiens, terutama dengan elemen visual seperti gambar, warna, dan simbol. Meski komunikasi visual telah dipahami, penggunaan semiotika, khususnya teori Charles Sanders Peirce, belum banyak diterapkan untuk menganalisis makna elemen-elemen tersebut, terutama dalam iklan untuk kalangan muda. Penelitian ini menganalisis iklan Indomilk yang menampilkan bintang K-pop (S.Coups, Wonwoo, dan Vernon) dengan pendekatan semiotika Peirce, mengkaji tanda, objek, dan interpretan dalam konteks budaya Korea yang populer. Temuan menunjukkan bahwa elemen visual seperti bintang K-pop dan simbol-simbol budaya Korea efektif menciptakan ikatan emosional dengan audiens muda, memperkuat keterkaitan produk dengan tren global. Studi ini menegaskan pentingnya pemahaman komunikasi visual dan semiotika dalam menciptakan kampanye iklan yang relevan dan efektif bagi audiens muda, meski membutuhkan penelitian lanjutan pada aspek emosional dan psikologis.
Copyrights © 2024