Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dalam penggunaan bentuk comparative dan superlative dalam bahasa Inggris. Meskipun bahasa Inggris diajarkan sejak pendidikan dasar, mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami tata bahasa. Studi kualitatif ini dilakukan melalui wawancara di platform WhatsApp dengan melibatkan 5 mahasiswa PGSD semester 1. Data diperoleh dari 6 pertanyaan yang menggali pemahaman dan pengalaman mereka mengenai penggunaan bentuk comparative dan superlative. Hasil penelitian mengungkapkan tiga tantangan utama: (1) kesulitan dalam memilih bentuk tata bahasa yang tepat, (2) terbatasnya kosakata, dan (3) kesulitan dalam menerapkan aturan tata bahasa. Faktor-faktor yang berkontribusi meliputi rendahnya rasa percaya diri, kurangnya latihan, dan sedikitnya paparan bahasa Inggris di luar kelas. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan strategi pembelajaran yang lebih praktis untuk membantu mahasiswa PGSD meningkatkan pemahaman tata bahasa Inggris.
Copyrights © 2024