Kepuasan kerja menjadi faktor utama yang memengaruhi terciptanya budaya kerja yang positif dan produktif di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kepuasan kerja berkontribusi dalam membentuk budaya kerja positif, dengan studi kasus di PT ABC yang menghadapi tantangan rendahnya kepuasan kerja di kalangan karyawan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk menelaah literatur-literatur yang relevan, serta menganalisis temuan-temuan dari kasus di PT ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kepuasan kerja di PT ABC disebabkan oleh kurangnya komunikasi dua arah, minimnya penghargaan dan pengakuan karyawan, terbatasnya kesempatan pengembangan profesional, serta lingkungan kerja yang kurang mendukung. Faktor-faktor tersebut menghambat terciptanya budaya kerja positif yang kolaboratif dan inovatif. Sebaliknya, bila perusahaan mampu memperbaiki komunikasi, memberikan penghargaan yang adil, dan meningkatkan kesempatan pengembangan karyawan, maka budaya kerja positif dapat terwujud dan mendukung keberhasilan perusahaan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan dalam merumuskan strategi peningkatan kepuasan kerja untuk memperkuat budaya kerja positif.
Copyrights © 2025