Penguasaan kosa kata merupakan bagian fondasi penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Namun, proses pembelajaran kosa kata masih sering dilakukan secara pasif dan monoton, tanpa melibatkan media yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi modul ajar Bahasa Inggris kelas II SD yang disusun oleh mahasiswa PGSD, dengan fokus pada integrasi media pembelajaran interaktif berbasis AI, yaitu Wordwall, dalam mendukung penguasaan kosa kata bertema “family”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitati dengan analisis isi sebagai metodenya. Data diperoleh melalui pembacaan mendalam terhadap dokumen modul, kemudian dianalisis berdasarkan empat komponen utama pembelajaran, yaitu tujuan, kegiatan inti, media yang digunakan, dan bentuk evaluasi. Analisis juga menyoroti bagaimana Wordwall diterapkan dalam kegiatan inti pembelajaran serta potensi kontribusinya terhadap keterlibatan siswa dan pemahaman kosakata. Hasil analisis menunjukkan bahwa modul dirancang secara sistematis dan kontekstual. Tujuan pembelajaran mencakup aspek kognitif dari tingkat dasar hingga analisis. Kegiatan inti melibatkan aktivitas variatif seperti pengenalan kosakata, latihan interaktif melalui Quizizz, dan permainan Wordwall. Wordwall digunakan dalam bentuk game matching yang mengaitkan kata dengan gambar anggota keluarga, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang aktif, menyenangkan, dan bermakna. Media ini tidak hanya berperan sebagai alat bantu visual, tetapi juga mencerminkan penggunaan teknologi pembelajaran berbasis AI yang responsif dan adaptif. Evaluasi dalam modul dilakukan secara menyeluruh, termasuk asesmen individu, refleksi, dan rubrik penilaian yang jelas. Modul ini menunjukkan bahwa pendekatan sederhana, jika dirancang secara tepat, mampu menciptakan pembelajaran kosa kata yang efektif. Namun, penelitian ini memiliki batasan karena hanya menganalisis satu dokumen modul tanpa uji implementasi langsung di lapangan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini belum dapat diterapkan secara umum. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji efektivitas modul di kelas nyata serta membandingkan penggunaan Wordwall dengan media digital lainnya. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya kesiapan calon guru dalam merancang pembelajaran berbasis teknologi yang kontekstual dan berorientasi pada kebutuhan siswa abad ke-21.
Copyrights © 2025