Penerapan hygiene dan sanitasi di instalasi gizi rumah sakit berperan penting dalam menjamin keamanan pangan pasien, terutama pada kelompok rentan dengan kondisi imun rendah. Namun, masih banyak fasilitas pelayanan kesehatan yang belum menerapkan standar kebersihan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan hygiene dan sanitasi di Instalasi Gizi RS XZ dan mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian terhadap standar yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara kepada tenaga kerja yang terlibat dalam pengelolaan makanan di instalasi gizi. Data dianalisis secara kualitatif melalui tahap reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar prosedur telah dijalankan sesuai standar, seperti penggunaan alat pelindung diri dan kebersihan ruang distribusi. Namun, ditemukan beberapa ketidaksesuaian seperti pembersihan alat yang tidak konsisten, penggunaan talenan yang tidak dibedakan, kerusakan fasilitas seperti wastafel, dan kurangnya rotasi stok bahan pangan. Temuan ini menunjukkan adanya risiko kontaminasi silang dan penurunan mutu makanan yang dapat berdampak pada keselamatan pasien. Penelitian ini dibatasi pada satu instalasi rumah sakit dan belum mengukur dampak langsung terhadap kesehatan pasien. Diperlukan penelitian lanjutan yang mengkaji hubungan antara kepatuhan terhadap hygiene dan sanitasi dengan insiden infeksi nosokomial atau kepuasan pasien. Peningkatan pelatihan, pengawasan, dan evaluasi berkala menjadi rekomendasi utama dalam upaya perbaikan sistem sanitasi rumah sakit.
Copyrights © 2025