Salah satu produk UMKM yang berkembang adalah kerupuk kulit ikan patin, yang memiliki potensi pasar yang besar, terutama di Kota Cirebon. Namun, pengemasan dan pencantuman label pada produk UMKM seringkali kurang diperhatikan meskipun hal ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan produk serta daya saing di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pengemasan dan label pada UMKM produk kerupuk kulit ikan patin yang diproduksi oleh UMKM Ngedani. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung, wawancara, dan telaah pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa UMKM Ngedani menggunakan dua jenis kemasan, yaitu kemasan standing pouch dan kemasan ekonomis yang berbahan plastik PP, yang sudah memenuhi standar BPOM No. 30 Tahun 2018 mengenai persyaratan bahan kemasan pangan. Untuk label, kemasan standing pouch sudah memenuhi semua ketentuan yang tercantum dalam BPOM No. 31 Tahun 2018, sedangkan kemasan ekonomis belum mencantumkan informasi mengenai berat bersih dan kandungan gizi. Secara keseluruhan, produk kerupuk kulit ikan patin dari UMKM Ngedani sudah memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh BPOM, meskipun ada beberapa kekurangan dalam penerapan label pada kemasan ekonomis.
Copyrights © 2025