Akselerasi digital serta munculnya risiko baru seperti siber, AI, dan tuntutan ESG pada periode 2020–2025 telah mengubah ekspektasi pemangku kepentingan terhadap fungsi auditor. Standar audit global, International Standards on Auditing (ISA), yang bertujuan meningkatkan kualitas audit, harus diimplementasikan dalam konteks risiko yang terus berkembang ini. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis peran strategis audit internal (IA) dalam mendukung efektivitas ISA di tengah tantangan digital dan dinamika bisnis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan telaah literatur (literature review), berfokus pada analisis isi dan sintesis literatur ilmiah serta profesional yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2025. Unit analisis penelitian adalah konsep dan standar dalam literatur, tanpa melibatkan partisipan individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran IA dalam ISA terbagi menjadi tiga domain utama, yaitu penilaian risiko tingkat awal yang mendukung ISA 315 (Risks of Material Misstatement), penguatan pengendalian internal yang hasilnya dapat diandalkan auditor eksternal sesuai ISA 610 (Using the Work of Internal Auditors), serta adaptasi terhadap risiko dan teknologi baru (siber, ESG, AI) guna memperkuat kualitas bukti audit. Penelitian ini terbatas pada kajian teoretis-konseptual, dan disimpulkan bahwa IA merupakan mitra strategis yang penting dalam menjaga relevansi serta kualitas ISA di era digital. Penelitian berikutnya disarankan melakukan studi empiris untuk mengukur dampak kuantitatif peran IA, khususnya terkait AI dan ESG, terhadap efisiensi audit eksternal.
Copyrights © 2025