Desa Teramang Jaya di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM, salah satunya adalah produksi tempe tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembuatan tempe secara tradisional yang masih digunakan masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara langsung dengan pelaku usaha tempe di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan tempe terdiri dari tahapan pemilihan kedelai, pencucian, perendaman, perebusan, penirisan, penggilingan, peragian, pengemasan, hingga fermentasi. Meskipun masih bersifat tradisional, usaha ini memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat setempat. Penerapan prinsip sanitasi dan kebersihan sesuai dengan standar SNI 3144:2009 menjadi kunci dalam menghasilkan produk tempe yang higienis dan berkualitas.
Copyrights © 2025