Kuala Dua Village is one of the villages prone to forest and land fires in the Kubu Raya area. This incident almost always occurs every year in villages where the majority of the population makes a living as farmers, so this is one of the factors in studying research problems regarding how the community around Kuala Dua village responds. This research aims to find out the relationship between community participation in terms of knowledge, cosmopolitanism and land dependence. using survey methods, sampling, using purposive sampling with the Slovin formula. Description and inferential in analyzing community characteristics, validity and reliability for the validity of the data as well as the dependent variable and independent variable are the relationship between the stimulus and response of the Kuala Dua village community. Based on observations, the level of community participation in Kuala Dua Village is at a medium level at 77.31%. Community participation in overcoming forest and land fires compared to Arnstein's theory is at level 2 (two) Therapy. There is no significant relationship with the level of cosmopolitan, knowledge and dependence on land. Suggestions and solutions from researchers in overcoming the problem of controlling forest and land fires are based on the level of dependence on land, namely by paying attention to forest and land areas with high enough hotspots that can trigger forest and land fires. Hot spot areas must be considered when a long dry season occurs. Keywords: Community Participation, Forest Fire, Kuala Dua Village,. Abstrak Desa Kuala Dua merupakan salah satu desa rawan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kubu Raya. Kejadiannya hampir selalu terjadi setiap tahun di desa yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor kajian masalah penelitian tentang bagaimana respon masyarakat disekitar desa Kuala Dua, penelitian ini bertujuan mendapat hubungan partisipasi masyarakat secara pengetahuan, kosmopolitan dan ketergantungan lahan dengan mengunakan metode survey, pengambilan sampel, menggunakan purposive sampling dengan rumus slovin. Deskripsi dan inferensial dalam menganalisis karakteristik masyarakat, validitas dan reliabilitas untuk keabsahan data serta variabel terikat dan variabel bebas merupakan hubungan keterikatan stimulus dan respon masyarakat desa Kuala Dua. Berdasarkan hasil pengamatan tingkat partisipasi masyarakat di Desa Kuala Dua berada di tingkat sedang dengan jumlah 77,31%. Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dibanding dengan teori arnstein berada ditingkat 2 (dua) Terapi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat kosmopolitan, pengetahuan dan ketergantungan terhadap lahan. Saran dan solusi dari peneliti dalam mengatasi permasalahan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan berdasarkan dengan tingkat ketergantungan terhadap lahan yaitu dengan memperhatikan wilayah hutan dan lahan dengan titik api yang cukup tinggi yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Wilayah titik api harus diperhatikan ketika kemarau panjang terjadi. Kata kunci: Partisipasi Masyarakat, Kebakaran Hutan, Desa Kuala Dua
Copyrights © 2024