Batik dikenal sebagai salah satu warisan budaya yang melambangkan kekayaan tradisi Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Batik merujuk pada kerajinan tangan sebagai hasil pewarnaan, secara perintangan menggunakan lilin batik panas sebagai perintang warna, dengan alat utama pelekat lilin batik berupa canting tulis dan atau canting cap untuk membentuk motif tertentu. Pada perancangan ini, penulis ingin merancang motif batik dengan inspirasi Hutan Kalimantan. Hutan merupakan paru-paru dunia, banyak flora yang harus banyak dikenal serta dilestarikan, karena banyak pohon menjadi salah satu sumber oksigen. Kerusakan yang terjadi pada hutan kita adalah berkurangnya luasan area hutan karena kerusakan ekosistem ditambah juga penggundulan dan alih fungsi lahan. Melestarikan hutan berarti kita melestarikan lingkungan hidup, karena dengan menyelamatkan hutan kita juga menyelamatkan semua komponen kehidupan. Batik tulis dengan corak Hutan Kalimantan adalah perancangan baru yang akan berbeda dari jenis motif yang ada dipasaran. Batik tulis dipilih dalam pembuatan karya ini karena memiliki nilai seni tinggi dengan tujuan agar tetap dapat melestarika budaya Indonesia. sesuai dengan pendekatan desain teori Gustami mengenai penciptaan karya ini mempertimbangkan dengan baik aspek nilai seni berupa material, keamanan, estetik, dan proses yang di visualisasikan di atas kain sutra viscose.
Copyrights © 2023