Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin B6 yang berbeda pada pakan terhadap kinerja ayam BSM 1. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu dengan menggunakan 100 ekor ayam BSM 1 betina. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan (P0: Ransum basal tanpa vitamin B6; P1: ransum basal + 3 mg vitamin B6/kg pakan; P2: ransum basal + 6 mg vitamin B6/kg pakan; dan P3: ransum basal + 9 mg vitamin B6/kg pakan) serta setiap ulangan menggunakan 5 ekor ayam BSM 1 betina. Variabel yang diamati meliputi: konsumsi ransum, konsumsi energi, konsumsi protein, produksi telur harian, konversi ransum, rasio efisiensi energi, rasio dan efisiensi protein. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan penambahan dosis vitamin B6 tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, konsumsi energi, konsumsi protein produksi telur harian, dan konversi ransum, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasio efisiensi energi, dan efisiensi protein. Dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin B6 sampai dosis 9 mg/kg pakan memberikan pengaruh nyata terhadap rasio efisiensi energi, dan rasio efisiensi protein pada ayam BSM 1 pada umur 28-32 minggu.
Copyrights © 2025